Cari Blog Ini

Minggu, 20 November 2011

Cerita rakyat JEPARA

                                                                     JEPARA

Nama Jepara berasal dari perkataan Ujung Para, Ujung Mara dan Jumpara yang kemudi-an menjadi Jepara, yang berarti sebuah tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah. Menurut buku “Sejarah Baru Dinasti Tang (618-906 M)” mencatat bahwa pada tahun 674 M seorang musafir Tiong-hoa bernama Yi-Tsing per-nah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa, dan diyakini berlokasi di Keling, ka-wasan Jepara sekarang ini, serta dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Sima atau Ratu Shima yang dikenal sangat tegas dan ke-ras dalam memimpin rakyatnya.

Namun menurut seorang penulis Portugis bernama Tome Pires dalam bukunya “Suma Oriental”, Jepara baru dikenal pa-da abad ke-XV (1470 M) sebagai bandar perdagangan yang kecil yang baru dihuni oleh 90-100 orang dan dipimpin oleh Aryo Timur dan berada dibawah pemerintahan Demak. Kemudian Aryo Timur digantikan oleh pu-tranya yang bernama Pati Unus (1507-1521). Pati Unus mencoba untuk membangun Jepara menja-di daerah/kota niaga.

Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadi mata rantai perdagangan nusantara. Setelah Pati Unus wafat digantikan oleh ipar Falatehan yang berkuasa (1521-1536). Kemudian pada tahun 1536 oleh penguasa Demak yaitu Sultan Trenggono, Jepara diserahkan kepada menantunya yaitu Pangeran Hadiri suami dari Ratu Retno Kencono, namun pa-da tahun 1549 Pangeran Hadiri dibunuh oleh Aryo Penangsang akibat perebutan kekuasaan di ke-rajaan Demak setelah wafatnya Sultan Trenggono.
Kematian orang-orang yang dikasihi membuat Ratu Retno Kencono sangat berduka dan meninggalkan kehidupan istana untuk bertapa di bukit Danaraja. Setelah terbunuhnya Aryo Penangsang oleh Sutowijoyo, Ratu Retno Kencono turun dari pertapaan dan dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar “NIMAS RATU KALINYAMAT”. Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat (1549-1579), Jepara berkembang pesat menjadi bandar niaga utama di pulau Jawa dan menjadi pangkalan Angkatan Laut. Ratu Kalinyamat dikenal mempunyai jiwa patriotisme anti penjajahan, hal ini dibuktikan de-ngan pengiriman kapal perangnya ke Malaka untuk menggempur Portugis pada tahun 1551 dan 1574. Dan oleh orang Portugis dijuluki “RAINHA DE JEPARA” atau “SENORA DE RICA” yang artinya Raja Jepara seorang yang sangat berkuasa dan kaya raya.
Selain itu Ratu Kalinyamat juga berjasa dalam membudayakan Se-ni Ukir yang sekarang jadi andal-an utama ekonomi Jepara, yaitu perpaduan Seni Ukir Majapahit dengan Seni Ukir Patih Bandar duwung yang berasal dari Negeri Cina.
Mengacu pada semua aspek positif yang telah dibuktikan oleh Ratu Kalinyamat sehingga Jepara menjadi negeri yang makmur, kuat dan mashur, maka penetapan Hari Jadi Jepara mengambil waktu beliau dinobatkan sebagai penguasa Jepara, yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal Tahun 956 H atau 10 April 1549, ini telah ditandai dengan Candra Sengkala “TRUS KARYA TATANING BUMI” atau Terus Bekerja Keras Membangun Daerah.

cerita rakyat kaliaman jepara

                                                                   DESA KALIAMAN

ing jaman biyen desa kaliaman jenenge tembelang, angger ana wong nyebrang kali krembul-krembul ilang lan sak teruse, banjur masyarakat ngganti jeneng dadi kali bedah ben ora ono wong seng nyebrang kali ilang, banjur wes digenti ora ana wong seng ilang nanging jeneng kali bedah malah ndadeake kaline bedhah terus, angger ditambak ngaleh bedah seng sandinge, angger ditambak ngaleh neng sisi'e terus, banjur petinggi lan masyarakat ngganti jeneng neh dadi desa kaliaman, lan sampek taun iki kaline aman gak ana bencana liyane. desa kaliaman ana desa mberah kayata: kedung sari, dung pakel, kentengan, njatianom, njedeng, mbacak, lan liyane.

cerita rakyat suwawal

Asal usul Desa Suwawal


Jaman mbiyen ana salah sawijine Punggowo saka Kraton Majapahit sing ana ing wilayah Kadipaten Tuban. Punggowo mau mangumbara nganti tekan tlatah Kadipaten ujung poro ingkang sakniki di arani Kutha Jepara. Sing manggon ana ing ereng- erenge Gunung Muria sisih Lor Kulon. Punggowo mau yaiku :

Ø Mbah Ronggo Wiji

Ø Singo Truno

Ø Singo Yudho

Ø Puspa Yudha

Ø Singo Blendhan

Ø Lan Mbah Murah

Olehe mangumbara mau tekan daerah utawa wilayah kang tasih alas grotan. Punggowo mau banjur nganakake rembug utawa kumpul ana ing wilayah kang saiki dadi Pasar Suwawal. Wong- wong mau nganakake babad alas, olehe mbabad mau migunakake piso kang di arani piso wawal mulo desa mau diarani Desa Suwawal. Banjur ngambakake alas nganti ana wit sing gedhe . Wit mau di arani wit Pakis. Ing skitare wit mau di nggo persinggahane Mbah Murah nganti sedo lan dimakamake ana ing kono nganti saiki di jenengi Punden Murah utawa Pakis Aji. Sak bare kuwi Punggowo mau ora dadi siji meneh, ananging podho mencar dhewe- dhewe. Mbah Ronggo Wiji manggon utawa singgah ing sawijining wilayah kang di arani desa Kawak. Banjur ing kono kuwi ngedhekake Masjid nganti sidane Mbah Ronggo Wiji dimakamake ing kono. Nganti saiki diarani Punden Kawak ( Mbah Kawak ). Mbah Singo ana ing Desa Suwawal kang makame ana ing sisih wetan sing saiki diarani Bumi Perkemahan lan Mbah Singo Truna dimakamake ana ing daerah kulon kang saiki diarani Tegalrejo.

Jumat, 11 November 2011

Silabus Kls X Semester 1 SMKN 1 Pakis Aji


SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
Nama                            :   SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran             :   Bahasa Jawa
Kelas / semester          :   X / 1 (satu)
Standar Kompetensi    :   1.  Mendengarkan
                                          Mampu mendengarkan dan memahami wacana  lisan sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa Jawa

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
1.1        Mendengarkan pengumuman  kegiatan kemasyarakan





















Pengumuman Kerja Bakti Warga
Kegiatan Tatap Muka
·         Peserta didik mendengarkan pengumumam tentang kegiatan kemasyarakan
·         Peserta didik mendefinisikan pengertian pengumuman
·         Peserta didik menyebutkan sumber pengumuman
·         Peserta didik secara komunikatif menyebutkan isi pengumuman yang baru di dengar
·         Peserta didik menyebutkan secara komunikatif kapan pengumuman itu dilaksanakan
·         Peserta didik secara kreatif memberi tanggapan lisan terhadap isi pengumuman
·         Peserta didik ditunjuk  secara acak untuk menyampaikan secara mandiri isi pengumumam dalam ragam krama
·    Peserta didik mendengarkan pengumuman tentang kegiataan ekstra kurikuler SMK Negeri 1 Pakis Aji.
Kegiatan Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan uraian  yang berkaitan dengan materi mendengarkan kegiatan pengumuman yang disampaikan melalui media elektronik/rekaman


Kegiatan Mandiri  Tidak Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat pengumuman  berkaitan dengan kegiatan ekstra kurikuler di SMK Negeri 1 Pakis Aji

·    Mendefinisikan pengertian pengumuman
·    Menyebutkan sumber pengumuman
·    Menyebutkan isi pengumuman
·    Menyebutkan untuk siapa pengumuman itu.
·    Menyebutkan kapan pengumuman itu dilaksanakan.
·    Memberi tanggapan secara lisan terhadap isi pengumuman.
·    Menyampaikan pada orang lain isi pengumuman dalam ragam krama.
·    Mendengarkan pengumuman tentang kegiataan ekstra kurikuler SMK Negeri 1 Pakis Aji



Jenis tagihan
·  Tugas individu

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Uraian
·  Lisan




1 x 45

v Sumber :
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa I
·   LKS Fokus kelas X

v Alat
·    Rekaman wara-wara
·   Laptop







·   Kreatif
·   Komunikatif
·   Mandiri




























SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
Nama                            :   SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran             :   Bahasa Jawa
Kelas / semester          :   X / 1 (satu)
Standar Kompetensi    :   1.  Mendengarkan
                                          Mampu mendengarkan dan memahami wacana  lisan sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa Jawa


Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
1.2.Mendengarkan cerita pengalaman yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman dalam ragam bahasa krama








Cerita pengalaman yang menarik
Kegiatan Tatap Muka
·         Peserta didik mendengarkan cerita pengalaman melalui rekaman dalam bahasa krama
·         Peserta didik secara mandiri menyebutkan tema dalam cerita
·         Peserta didik secara kreatif menyebutkan judul dalam cerita pengalaman yang didengar
·         Peserta didik secara mandiri menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
·         Peserta didik bekerja keras menuliskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pengalaman.
·         Peserta didik secara komunikatif menceritakan kembali isi cerita pengalaman yang didengarkan  dalam ragam bahasa krama
·         Peserta didik yang mampu menceritakan kembali pengalaman pribadi secara ekspresif dengan intonasi dan lafal yang benar disiarkan dalam program radio kampus.
·         Peserta didik ditunjuk secara acak untuk memberi tanggapan secara komunikatif terhadap isi cerita pengalaman yang didengarkan.


 Kegiatan Terstruktur
·         Guru memberi  tugas kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berupa uraian yang berhubungan dengan cerita pengalaman

Kegiatan Mandiri  Tidak Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada siswa secara mandiri menyusun cerita pengalaman pribadi yang siap disajikan.
·         Naskah yang terpilih dibacakan di dalam kelas.

·     Menyebutkan tema dalam cerita
·     Menyebutkan judul dalam cerita
·     Menyebutkan tokoh- tokoh dalam cerita
·     Menuliskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita
·     Menceritakan kembali isi cerita dengan ragam bahasa krama
·     Memberi tanggapan secara lisan terhadap isi cerita
·     Menceritakan kembali isi cerita dengan ragam bahasa krama

Jenis tagihan
·  Tugas individu

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian
·  Lisan


1  X 45
v Sumber :
· indingus.multi
ply.com
·infolokerterbaru.
com
·  Buku Kabeh Seneng Basa Jawa I
·    LKS Bahasa Jawa Fokus

v Alat :
·    Kaset rekaman pengalaman berbahasa Jawa
·     Laptop
·     LCD

·   Mandiri
·   Kreatif
·   Komunikatif
·   Bekerja keras

















SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
Nama                            :   SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran             :   Bahasa Jawa
Kelas / semester          :   X / 1 (satu)
Standar Kompetensi    :   1.  Mendengarkan
                                          Mampu mendengarkan dan memahami wacana  lisan sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa Jawa


Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
1.3.Mendengarkan cerita rakyat yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman







Cerita rakyat
Kegiatan Tatap Muka
·         Guru memberi pertanyaan berkaitan dengan cerita rakyat.
·         Peserta didik secara mandiri mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan oleh temannya.
·         Peserta didik yang ditunjuk menyebutkan tema dalam cerita rakyat yang didengar sebagai apersepsi.
·         Peserta didik secara kreatif menyebutkan tokoh dalam cerita rakyat yang didengar
·         Peserta didik menyebutkan watak tokoh dalam cerita rakyat yaang di dengar
·         Peserta didik menyebutkan latar/ setting  cerita rakyat yang didengar
·         Peserta didik bekerja keras menyebutkan alur dalam cerita rakyat yang didengar.
·         Peserta didik menyebutkan amanat/ pesan dalam cerita rakyat
·         Peserta didik menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat
·         Peserta didik secara mandiri menceritakan kembali isi cerita rakyat yang didengar
·         Peserta didik dengan rasa ingin tahu bertanya jawab tentang isi cerita rakyat yang didengarkan.
Kegiatan Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan uraian yang berhubungan dengan materi crita rakyat
·         Peserta didik menceritakan kembali isi cerita rakyat

Kegiatan Mandiri  Tidak Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menyusun cerita rakyat yang didengar di lingkungan Pakis Aji yang dikirim lewat email capunk17@yahoo.com.id
·         Naskah cerita rakyat yang terpilih dibacakan di dalam kelas


·     Menyebutkan tokoh dalam cerita rakyat.
·     Meyebutkan watak tokoh dalam cerita rakyat
·     Menyebutkan setting dalam  cerita rakyat
·     Menyebutkan alur dalam cerita rakyat
·     Menyebutkan tema dalam cerita rakyat
·     Menyebutkan amanat/ pesan dalam cerita rakyat
·     Meyebutkan nilai-nilai dalam cerita rakyat
·     Menceritakan kembali isi cerita
·     Mendengarkan cerita rakyat yang yang berkembang di lingkungan masing-masing.

Jenis tagihan
·  Tugas individu

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian

1  X 45
v Sumber :
·   Id.wikipedia.org/../
ceritarakyat
·   Cerita rakyat nusantar
a.com
·     Buku Kabeh Seneng Basa Jawa I
v Bahan
·     Modul
·     LKS Bahasa Jawa Fokus
§  Alat :
·     Rekaman cerita     rakyat
·     Lap top
·     LCD

·   Mandiri
·   Kreatif
·   Komunikatif
·   Bekerja keras
·   Rasa ingin tahu

                                                                                                               









                                                                                                              SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama                           : SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / semester          : X / 1 (satu)
Standar Kompetensi    : 2. Berbicara
     Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan sastra maupun nonsastra dengan menggunakan berbagai ragam dan unggah-ungguh bahasa Jawa.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
2.1 Berdialog menggunakan parikan/ wangsalan
Berdialog
Kegiatan Tatap Muka
·         Guru menyajikan beberapa wangsalan
·         Peserta didik menyebutkan maksud wangsalan sebagai apersepsi.
·         Guru memberikan penjelasan tentang berdialog menggunakan parikan/ wangsalan
·         Peserta didik dengan rasa ingin tahu  mengidentifikasi pengertian parikan dan wangsalan yang digunakan dalam pembicaraan sehari-hari
·         Peserta didik secara mandiri memberikan contoh wangsalan dan parikan
·         Peserta didik dibagi dalam enam kelompok untuk menyusun naskah dialog yang memuat parikan dan wangsalan.
·         Peserta didik secara berkelompok  menentukan tema dialog


·         Peserta didik secara berkelompok   membuat kerangka percakapan dengan kreatif.
·         Peserta didik secara berkelompok   mengembangkan kerangka manjadi percakapaan utuh
·         Kelompok yang ditunjuk berdialog secara komunikatif sesuai dengan naskah yang telah disusun sebelumnya.
·         Kelompok yang berdialog secara maksimal dengan memuat wangsalan dan parikan serta menggunakan lafal dan intonasi yang tepat

Kegiatan Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menyusun naskah dialog yang memuat wangsalan dan parikan
·         Peserta didik berdialog sesuai dengan naskah yang disusun.

Kegiatan  Mandiri Tak Terstruktur
·         Guru memberi  tugas peserta didik untuk merekam dialog yang memuat parikan/ wangsalan dalam ragam bahasa krama yang telah disusun dalam pembelajaran dan dikirim melaui email capunk17@yahoo.co.id

§  Mengidentifikasi pengertian parikan dan wangsalan yang digunakan dalam pembicaraan sehari-hari
§  Menyebutkan contoh wangsalaan dan parikan
§  Menentukan tema dialog
§  Membuat kerangka percakapan
§  Mengembangkan kerangka menjadi percakapan utuh
§  Bertanya jawab secara langsung menggunakan parikan atau wangsalan
Jenis tagihan
·  Tugas individu
·  Tugas Kelompok

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian
·  Lisan


1  X 45
v Sumber:
·Pinterbasajawa.co.cc
·www.setyawara.tk
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa X ( Yudistira )
·   Kalawarti Panjebar Semangat
·   LKS Bahasa Jawa Fokus
v Alat:
·   Rrekaman dialog
·   Laptop
·   LCD

·   Mandiri
·   Kreatif
·   Komunikatif
·   Rasa ingin tahu




SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama                           : SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / semester          : X / 1 (satu)
Standar Kompetensi    : 2. Berbicara
     Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan sastra maupun nonsastra dengan menggunakan berbagai ragam dan unggah-ungguh bahasa Jawa.


Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
2.2  Bercerita pengalaman yang mengesankan dalam ragam krama
Diskusi cerita pengalaaman
Kegiatan Tatap Muka
·         Guru memutarkan video contoh bercerita pengalaman yang mengesankan dalam ragam bahasa krama
·         Guru menunjuk salah satu peserta didik menyebutkan jenis-jenis cerita pengalaman
·         Peserta didik secara mandiri dapat menjelaskan pengertian cerita pengalman
·         Peserta didik menentukan tema cerita pengalamaan dalam hidupnya
·         Peserta didik bekerja keras menentukan alur cerita yang logis
·         Peserta didik secara kreatif menentukan gaya bercerita yang menarik dengan memperhatikan unggah-ungguh bahasa yang tepat
·         Peserta didik secara komunikatif menceritakan pengalaman pribadi yang mengesankan dengan gaya bercerita yang menarik
·         Peserta didik yang mampu menceritakan pengalaman pribadi yang mengesankan dengan gaya bercerita yang  paling menarik dibcakan di depan kelas
·         Peserta didik menjawab pertanyan yang berkaitan dengan pengalamannya secara santun
Kegiatan Terstruktur
·         Peserta didik menceritakan pengalaman pribadi yang mengesankan.
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan-pertanyan uraian yang berhubungan dengan materi bercerita

Kegiatan  Mandiri Tak Terstruktur
·         Guru memberi  tugas tidak terstruktur melalui email capunk17@yahoo.co.id cerita pengalaman pribadi dari ragam ngoko menjadi ragam krama.

§  Menjelaskan pengertian cerita pengalaman
§  Menentukan tema cerita pengalaman  dalam hidupnya
§  Menentukan alur cerita yang logis
§  Menentukan gaya bercerita yang menarik dengan memperhatikan unggah-ungguh
§  Menceritakan pengalaman pribadi yang mengesankan dengan gaya bercerita yang menarik
§  Menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pengalamannya secara santun
§  Bercerita pengalaman yang berkesan baik menyenangkan/ menyedihkan sesuai unggah-ungguh basa

Jenis tagihan
·  Tugas individu

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian
·  Lisan

  1 X 45

v Sumber:
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa X
( Yudistira )
·   LKS Bahasa Jawa Fokus
v Alat:
·   Rekaman cerita pengalaman
·   Laptop
·   LCD

·   Mandiri
·   Kreatif
·   Komunikatif
·   Bekerja keras













SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama                           : SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / semester          : X / 1 (satu)
Standar Kompetensi    : 2. Berbicara
     Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan sastra maupun nonsastra dengan menggunakan berbagai ragam dan unggah-ungguh bahasa Jawa.


Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa

2. 3 Berdialog/ percakapan mengenai cerita rakyat


Dialog/percakapan cerita rakyat

Kegiatan Tatap Muka
·         Guru memberi penjelasan pengertian unggah-ungguh basa Jawa
·         Peserta didik menyebutkan unggah-ungguh basa Jawa
·         Guru mengulas sedikit materi cerita rakyat dengan mengadakan tanya jawab
·         Peserta didik secara mandiri bertanya dengan menggunakan unggah-ungguh yang tepat
·         Peserta didik membentuk kelompok untuk berdiskusi/ berdialog mengenai cerita rakyat
·         Secara berkelompok peserta didik menentukan tema cerita rakyat 
·         Secara berkelompok bekerja keras  membuat kerangka percakapaan/dialog
·         Secara kelompok mengembangkan kerangka percakapan/dialog dengan kreatif.
·         Secara kelompok dengan rasa ingin tahu menemukan isi pokok cerita rakyat
·         Peserta didik secara berkelompok berdialog sesuai dengan naskah yang disusun dengan komunikatif.
·         Kelompok yang dipilih berdialog dengan menggunakan unggah-ungguh basa tentang cerita rakyat sekitar.
·         Kelompok yang belum terpilih bersiap mendengarkan msecara langsung dan memberikan tanggapannya.

Kegiatan Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk menyusun naskah dialog yang membicarakan tentang cerita rakyat.
·         Peserta didik secara berkelompok berdialog sesuai dengan naskah yang disusun.
·         Peserta didik menemukan isi cerita rakyat. 

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
·         Guru memberi  tugas secara mandiri kepada peserta didik untuk mendengarkan dan berdialog dengan menggunakan unggah-ungguh basa tentang cerita rakyat sekitar serta memberi tanggapan secara tertulis  dan dikirim melalui email capunk17@yahoo.co.id


§  Menjelaskan pengertian unggah-ungguh basa Jawa
§  Menyebutkan jenis unggah-ungguh basa Jawa
§  Menentukan tema
§  Membuat kerangka percakapan
§  Mengembangkan kerangka percakapan/dialog
§  Menemukan isi pokok cerita rakyat
§  Menemukan asal-usul kejadian yang terkandung dalam cerita rakyat
§  Berdialog dengan menggunakan unggah-ungguh basa tentang cerita rakyat




Jenis tagihan
·  Tugas individu
·  Tugas Kelompok

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian
·  Lisan


2 X 45


v Sumber :
·ceritanusantar.com
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa
·   LKS Bahasa Jawa Fokus
v Alat :
·   Laptop
·     LCD

·   Mandiri
·   Kreatif
·   Komunikatif
·   Bekerja keras
·   Rasa ingin tahu

SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama                           : SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / semester          : X / 1 (satu)
Standar Kompetensi   : 3. Membaca
                                           Mampu membaca dan memahami berbagai teks bacaan dalam bacaan non sastra dengan berbagai teknik membaca untuk berbagai tujuan

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
3. 1 Membaca pemahaman wacana non sastra tentang budaya Jawa

Wacana non sastra budaya Jawa

Kegiatan Tatap Muka
·         Guru memberi penjelasan tentang budaya Jawa
·         Peserta didik menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan budaya Jawa
·         Peserta didik dengan rasa gemar membaca melakukan aktivitas membaca dengan baik teks nonsastra budaya Jawa
·         Peserta didik secara mandiri menemukan kata-kata sukar dalam bacaan
·         Peserta didik mengartikan kata-kata sukar dalam bacaan
·         Peserta didik kerja keras menemukan/mengidentifikasi pokok-pokok/ ide pokok isi bacaan
·         Peserta didik mencatat sumber teks dalam bacaan
·         Peserta didik secara kreatif menyusun ringkasan bacaan.
·         Peserta didik secara mandiri mengungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri.

·         Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan wacana berkaitan dengan budaya Jawa dengan baik
·         Peserta didik yang ditunjuk membacakan dengan baik teks nonsastra tentang budaya Jawa di dalam kelas.

Kegiatan Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan uraian yang berhubungan dengan materi membaca
·         Guru menunjuk peserta didik untuk membaca.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
§  Guru memberi  tugas mandiri kepada peserta didik mencari bacaan tentang budaya Jawa kemudian menyusun ringkasan nya

§  Menemukan kata-kata sukar/sulit dalam bacaan
§  Mengartikan kata-kata sukar dalam bacaan
§  Menemukan/ mengidentifikasi pokok-pokok/ ide pokok isi bacaan
§  Menjawab pertanyaan bacaan secara tepat
§  Menyusun ringkasan bacaan secara tepat
§  Mengungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri
§  Mencatat sumber teks
§   Membaca dengan baik teks nonsastra tentang budaya.

Jenis tagihan
·  Tugas individu
·  Tugas Kelompok

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian

  1 X 45

v Sumber:
·   Pinterbasajawa.co.cc
·   sastrajawi.blogspot.com
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa X
·   Kalawarti Panjebar Semangat
·   LKS Bahasa Jawa Fokus

v Alat:
·   Laptop
·   LCD
·   Teks budaya Jawa
·   Gemar membaca
·   Mandiri
·   Kerja keras














                   SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama                           : SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / semester          : X / 1 (satu)
Standar Kompetensi   : 3. Membaca
                                           Mampu membaca dan memahami berbagai teks bacaan dalam bacaan non sastra dengan berbagai teknik membaca untuk berbagai tujuan


Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
3. 2 Membaca  pemahaman wacana berhuruf Jawa 10 -15 kalimat

Teks aksara Jawa

Kegiatan Tatap Muka
·         Guru mengajak peserta didik untuk bermain kuis berkaitan dengan membaca aksara Jawa sebagai apersepsi.
·         Guru memberi penjelasan tentang aksara Jawa
·         Peserta didik secara mandiri membaca teks aksara Jawa bergiliran dan peserta didik yang lain menyimak
·         Peserta didik gemar membaca dengan melakukan aktivitas membaca teks aksara Jawa dengan intonasi dan lafal yang tepat
·         Peserta didik membaca kata per kata beraksara Jawa dengan tepat yang ditulis dalam potongan-potongan kertas.
·         Peserta didik membaca kalimat per kalimat beraksara Jawa tepat yang ditampilkan dalam layar LCD.
·         Peserta didik menemukan pasangan tanda baca aksara Jawa yang ditampilkan dalam layar LCD.
·         Peserta didik dapat menemukan aksara murda, aksara swara dalam wacana berhuruf Jawa
·         Peserta didik menemukan angka Jawa dalam wacana berhuruf Jawa.
·         Peserta didik dapat membaca  wacana berhuruf Jawa secara keseluruhan secara tepat.
·         Peserta didik menjawab pertanyaan berkaitan dengan bacaan menggunakan aksara Jawa.
·         Peserta didik secara kreatif dapat menemukan isi bacaan dengan menggunakan bahasa sendiri.
·         Guru menunjuk salah satu peserta didik secara komunikatif menggungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri
·         Setiap peserta didik secara mandiri menggungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri dengan bergantian
·         Peserta didik yang belum memahami isi bacaan berada di luar ruangan untuk memahami isi bacaan.
·         Bersama guru mengunkap kebenaran isi bacaan.

Kegiatan Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membaca aksara Jawa.
·          Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan uraian yang berkaitan dengan wacana teks aksara Jawa

Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur
·         Guru memberi tugas mandiri kepada peserta didik untuk mencari wacana beraksara Jawa dalam kalawarti Panjebar Semangat dengan edisi yang telah ditentukan, kemudian mengubah wacana beraksara Jawa menjadi aksara Latin untuk selanjutnya diungkapkan secara tertulis isi bacaan tersebut dan dikirim melalui email:capunk17@yahoo.co.id









§  Melafalkan aksara Jawa dengan intonasi dan lafal yang tepat
§  Membaca kata beraksara Jawa
§  Membaca kalimat beraksara Jawa
§  Menemukan pasangan tanda baca aksara Jawa
§  Menemukan aksara murda dalam huruf Jawa
§  Menemukan aksara swara dalam huruf Jawa
§  Menemukan aksara angka dalam huruf Jawa
§  Menemukan isi bacaan
§  Menjawab pertanyaan bacaan
§  Mengungkapkan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri
Jenis tagihan
·  Tugas individu
·  Tugas Kelompok

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian
·  Lisan

4 X 45

v Sumber :
·   Pinterbasajawa.co.cc
·   Setyawaara.tk
·   Kidemang.com
·   sastrajawi.blogspot.com
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa X
·    Pepak Basa Jawa
·   LKS Bahasa Jawa Fokus
v Alat :
·   Laptop
·   LCD
·   Teks aksara Jawa
·   Mandiri
·   Kreatif
·   Komunikatif
·   Gemar membaca















                   SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama                           : SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / semester          : X / 1 (satu)
Standar Kompetensi   : 3. Membaca
                                           Mampu membaca dan memahami berbagai teks bacaan dalam bacaan non sastra dengan berbagai teknik membaca untuk berbagai tujuan


Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
3.3  Membaca indah geguritan
     Geguritan








Kegiatan Tatap Muka
·         Peserta didik menikmati pembacaan indah geguritan.
·         Peserta didik secara sukarela mencoba membaca indah geguritan.
·         Guru memberikan tanggapan tentang pembacaan indah geguritan.
·         Guru memberi pengertian tentang membaca indah geguritan
·         Peserta didik menjelaskan langkah-langkah dalam membaca geguritan.
·         Peserta didik membaca indah geguritan
·         Peserta didik  secara mandiri menentukan tema geguritan.
·         Peserta didik bekerja keras mengidentifikasi ciri-ciri geguritan.
·         Peserta didik dapat memilih kata-kata yang tepat untuk menulis geguritan.
·         Peserta didik secara kreatif dapat mengembangkan tema menjadi geguritan
·         Peserta didik mengembangkan amanat untuk menjiwai pembacaan geguritan.
·         Peserta didik membaca dengan indah didepan kelas


Kegiatan  Terstruktur
·         Guru memberi  tugas kepada peserta didik  menjawab pertanyaan-pertanyaan uraian  yang berkaitan dengan  materi geguritan
·         Peserta didik membaca geguritan secara indah

Kegiatan Mandiri Tak Terstruktur
·         Guru memberi tugas tidak terstruktur tentang membaca geguritan dengan memilih satu teks geguritan untuk siap dibaca  
·         Guru memberi tugas tidak terstruktur pada peserta didik untuk  mencari dua teks geguritan dengan tema yang berbeda dan menjelaskan tema, amanat dan nilai yang terkandung dalam geguritan tersebut.
§  Menyebutkan langkah-langkah dalam membaca geguritan
§  Menentukan tema geguritan
§  Mengidentifikasi ciri-ciri geguritan
§  Memilih kata-kata yang tepat untuk menulis geguritan
§  Mengembangkan tema menjadi geguritan
§  Mengembangkan amanat geguritan
§  Membaca indah geguritan di depan kelas
Jenis tagihan
·  Tugas individu
·  Tugas Kelompok

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian

2 X 45

v Sumber :
·   kidemang.com
·   pinterbasajawa.com
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa X
·   LKS Bahasa Jawa Fokus
v Alat :
·   Rekaman pembacaan geguritan.
·   Laptop
·   LCD
·   Mandiri
·   Bekerja keras
·   Kreatif









SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama                           : SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / semester          : X / 1 (satu)
Standar Kompetensi   : 4.  Menulis
                                           Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan dalam berbagai jenis karangan nonsastra maupun sastra menggunakan berbagai ragam bahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh dan menulis dengan huruf Jawa.

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
4.1  Menulis ringkasan wacana nonsastra dari berbagai sumber tentang budaya Jawa

Wacana budaya Jawa


Kegiatan Tatap Muka
·         Guru memberi penjelasan tenik/ cara meringkas sebuah teks/ wacana menjadi sebuah paragraf yang benar
·         Peserta didik memahami bacaan non sastra tentang budaya Jawa
·         Peserta didik secara kreatif menentukan pokok-pokok isi wacana
·         Peserta didik secara mandiri meringkas wacana sesuai EYD Bahasa Jawa
·         Peserta didik membuat pertanyaan dan jawaban berkaitan dengan bacaan yang diringkas.
·         Peserta didik dapat menggabungkan pokok-pokok isi wacana/ teks menjadi ringkasan
·         Peserta didik meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan secara lisan hasil ringkasan
·         Peserta didik menilai hasil ringkasan siswa dengan bimbingan guru.
Kegiatan Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk meringkas teks bacaan tentang budaya Jawa.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
·   Guru memberi tugas tidak terstruktur kepada peserta didik untuk meringkas isi wacana dengan bahasa sendiri.
§  Menemukan pokok-pokok pikiran wacana nonsastra
§  Meringkas sesuai EYD Bahasa Jawa
§  Membuat pertanyaan dan jawaban berkaitan dengan bacaan yang diringkas.
§  Menemukan pokok-pokok isi wacana
§  Menggabungkan pokok-pokok isi wacana menjadi ringkasan
§  Menyusun ringkasan wacana dengan bahasa sendiri

Jenis tagihan
·  Tugas individu

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian

1 X 45
v Sumber :
·   Kidemang.com
·   Pinterbasajawaa.com
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa X
·   Kalawarti Panjebar Semngat
·   LKS Bahasa Jawa Fokus
v Alat
·   Laptop
·   LCD
·   Teks budaya Jawa

·   Mandiri
·   kreatif





























SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama                           : SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / semester          : X / 1 (satu)
Standar Kompetensi   : 4.  Menulis
                                           Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan dalam berbagai jenis karangan nonsastra maupun sastra menggunakan berbagai ragam bahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh dan menulis dengan huruf Jawa.


Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
4. 2  Menulis wacana sederhana menggunakan huruf  Jawa

Teks huruf Jawa

Kegiatan Tatap Muka
·         Guru memberi penjelasan tentang aksara Jawa
·         Guru mengadakan tanya jawab tentang aksara Jawa
·         Peserta didik secara mandiri menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara wyanjana
·         Peserta didik secara kreatif menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara sandhangan, pasangan
·         Peserta didik menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara murda,
·         Peserta didik menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara swara
·         Peserta didik menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara rekan
·         Peserta didik menulis kalimat panjang menggunakan aksara Jawa
·         Peserta didik menulis wacana menggunakan aksara Jawa

Kegiatan Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik  menjawab pertanyaan-pertanyaan uraian yang berhubungan dengan materi
·         Peserta didik menulis wacana menggunakan aksara Jawa.

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
§  Guru memberi tugas tidak terstruktur kepada peserta didik  untuk menulis wacana  menggunakan aksara Jawa berisi empat paragraf lebih kurang 500 kata dengan font Jawa dan dikirim melalui email capunk17@yahoo.co.id
.
§   Menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara wyanjana
§   Menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara sandhangan
§   Menulis kalimat sederhana dengan menggunakan pasangan aksara Jawa
§   Menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara murda
§   Menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara swara
·            Menulis kalimat sederhana dengan menggunakan aksara rekan
·            Menulis kalimat  panjang menggunakan aksara Jawa
·            Menulis wacana menggunakan aksara Jawa
Jenis tagihan
·  Tugas individu
·  Tugas Kelompok

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian


2 X 45
v Sumber :
·   Pinterbasajawa,com
·   www.ki-demang.com
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa X
·    LKS Bahasa Jawa Fokus
v Alat
·   Lap top
·   LCD
·   Teks aksara Jawa


·   Mandiri
·   kreatif




















SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN

Nama                           : SMK Negeri 1 Pakis Aji
Mata Pelajaran            : Bahasa Jawa
Kelas / semester          : X / 1 (satu)
Standar Kompetensi   : 4.  Menulis
                                           Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan dalam berbagai jenis karangan nonsastra maupun sastra menggunakan berbagai ragam bahasa Jawa sesuai dengan unggah-ungguh dan menulis dengan huruf Jawa.


Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator
Penilaian

Alokasi Waktu (Menit)
Sumber/ Bahan/ Alat

Pendidikan
Karakter Bangsa
4.3    Menulis geguritan
Teks Geguritan
Kegiatan Tatap Muka
·         Guru menunjukkan tulisan geguritan yang  kurang sempurna kepada peserta didik.
·         Peserta didik menunjukkan penggunaan kata-kata yang kurang tepat beserta alasannya.
·         Guru memberi penjelasan pengertian geguritan
·         Guru mengadakan tanya jawab, mengulas kembali tentang geguritan
·         Peserta didik menjelaskan pengertian geguritan.
·         Peserta didik menyebutkan langkah-langkah dalam membuat geguritan
·         Peserta didik menentukan tema/ topik geguritan
·         Peserta didik secara kreatif menulis geguritan dengan menggunakan  kata-kata indah dan basa kawi.
·         Peserta didik menulis geguritan dengan memasukkan purwakanthi.
·         Peserta didik menulis geguritan dengan menggunakan gaya bahasa tertentu
§  Peserta didik menulis geguritan tentang peristiwa yang terjadi dilingkunganya


·         Peserta didik secara mandiri menulis geguritan tentang peristiwa yang terjadi dilingkungannya dengan memperhatikan pilihan kata, purwakanthi dan gaya bahasa.
·         Peserta didik yang telah menyelesaikan geguritan segera mengumpulkan kepada guru untuk selanjutnya mendapat nilai.
·         Peserta didik secara toleransi memberikan tanggapan berkaitan dengan pilihan kata, purwakanthi dan gaya bahasa dalam  geguritan hasil peserta didik lain.
·         Peserta didik secara acak diberi pertanyaan berkaitan dengan hasil geguritan yang diberi tanggapan.

Kegiatan  Terstruktur
·         Guru memberi tugas kepada peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan uraian yang behubungan dengan materi
·         Peserta didik menulis geguritan.

Kegaiatan  Mandiri Tak Terstruktur
·         Peserta didik diberi dua naskah geguritan dengan tema berbeda untuk dianalisis pilihan kata, purwakanthi, gaya bahasa yang digunakan.
·         Mengubah geguritan menjadi prosa.

§  Menjelaskan pengertian geguritan
§  Menyebutkan langkah-langkah dalam membuat geguritan
§  Menentukan tema/ topik geguritan
§  Menulis geguritan dengan menggunakan  kata-kata indah dan basa kawi.
§  Menulis geguritan dengan memasukkan purwakanthi.
§  Menulis geguritan dengan menggunakan gaya bahasa tertentu
§  Menulis geguritan tentang peristiwa yang terjadi dilingkunganya
§    Menulis geguritan tentang peristiwa yang terjadi dilingkungannya yang siap dibacakan.
Jenis tagihan
·  Tugas individu
·  Tugas Kelompok

Bentuk Instrumen
·  Pengamatan
·  Demonstrasi
·  Uraian

1x45
v Sumber:
·   Geguritan.blog
dada.net
studio.co.cc
·   Forumbasajawasmpn
1po.blogspot.com
·   Buku Kabeh Seneng Basa Jawa X  Yudistira
·   Buku yang terkait dengan geguritan
·     LKS Bahasa Jawa Fokus

v Alat:
·     Lap top
·     LCD
·    Teks geguritan

·   Mandiri
·   Toleransi
·   Kreatif




Jepara, 19 Juli 2011                 
Mengetahui,                                                   
Kepala Sekolah                                                                                                                                                                                               Guru  Mata Pelajaran
                                               

Bambang Riyanto, S. Pd.                                                                                                                                                                             Agus Setiawan, S.Pd.
NIP 19610902 199512 1 001